1.1
KECAPI
Merupakan alat musik petik dari Sulawesi Selatan
khususnya suku Bugis. Kecapi biasanya
ditampilkan pada acara penjemputan para tamu, perkawinan, hajatan, bahkan
hiburan pada hari ulang tahun. Menurut
sejarahnya kecapi ditemukan atau diciptakan oleh seorang pelaut, sehingga
bentuknya menyerupai perahu yang memiliki dua dawai, diambil karena penemuannya
dari tali layar perahu dan sampai saat ini masih terus
dilestarikan dan dijadikan kekayaan seni yang sangat bernilai bagi masyarakat
asli Sulawesi Selatan.
Membutuhkan latihan khusus untuk dapat memainkan alat musik ini dengan penuh penghayatan, tak jarang latihan dilakukan di alam terbuka agar dapat menyatukan rasa dan jiwa sang pemetik kecapi, lebih dari itu semua suara yang dihasilkan dari alat musik ini akan menenangkan jiwa para pendengarnya, dan mampu membawa suasana alam terhanyut dengan buaian nada-nada yang indah dari kecapi.
Membutuhkan latihan khusus untuk dapat memainkan alat musik ini dengan penuh penghayatan, tak jarang latihan dilakukan di alam terbuka agar dapat menyatukan rasa dan jiwa sang pemetik kecapi, lebih dari itu semua suara yang dihasilkan dari alat musik ini akan menenangkan jiwa para pendengarnya, dan mampu membawa suasana alam terhanyut dengan buaian nada-nada yang indah dari kecapi.
1.2
KESO
Adalah alat musik yang mirip seperti rebab hanya saja
keso
menggunakan dua dawai saja. Alat musik ini dimainkan dengan cara digesek.
menggunakan dua dawai saja. Alat musik ini dimainkan dengan cara digesek.
1.3
GENDANG atau KENDHANG
Kendhang
atau gendang adalah alat musik perkusi yang mempunyai dua bentuk dasar yakni
bulat panjang dan bundar seperti rebana dan alat musik ini dimainkan dengan
cara di tepuk.
1.4
Basi-basi
Basi-basi
adalah sejenis alat
tiup terompet yang dipasang rangkap.
1.5
LEMBONG
Sejenis seruling dari Sulawesi
Selatan khsusunya Tana Toraja. Panjangnya 50 - 100 cm dan dengah garis tengah 2
cm, diujungnya dipasang tanduk kerbau atau sapi yang menyerupai cerobong.
1.6
POPONDI
Alat musik yang terbuat dari kayu yang berbentuk busur seperti tanduk kerbau
atau tanduk sapi yang bertumpu pada sebuah tempurung kelapa, di ujungnya atas
bagian tanduk dipasang 1 buah senar dan dimainkan dengan cara dipetik (Tana
Toraja).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar